REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemain bintang Barcelona, Neymar, membela ayahnya, Neymar da Silva, yang diserang petinggi Santos terkait transfer kepindahan dirinya dari Santos ke Barcelona. Bahkan, mantan petinggi Santos mencap Neymar senior dengan mengatakannya 'brengsek'.
Neymar (22) hijrah dari Brasil ke Spanyol dengan nilai transfer 57,1 juta euro. Namun, belakangan diketahui bahwa Barcelona sebenarnya mengucurkan 86,2 juta euro untuk mendatangkan Neymar ke Camp Nou. Uang sebesar 40 juta euro kabarnya masuk kantong Neymar senior selaku agen anaknya.
Hal tersebut membuat marah petinggi Santos. Chief Santos, Odilio Rodrigues, mengkritik Neymar da Silva yang main belakang dengan mengantongi keuntungan besar 40 juta euro. Rodrigues mengancam akan menyeret Neymar senior ke pengadilan karena melakukan pembohongan perjanjian transfer.
Luis Alvaro de Oliveira Ribeiro, mantan presiden Santos yang dikenal dengan sebutan LAOR, ikut mengecam ayah Neymar. Dia menyebut Neymar da Silva brengsek dan pantas diseret ke pengadilan.
Tak terima ayahnya diserang seperti itu, Neymar balas menyerang petinggi mantan klubnya tersebut. "Sekali lagi saya bebas berbicara tentang suatu hal yang kini sudah melewati garis batas,'' kata Neymar dalam tulisannya di akun Instagram resminya.
"Hari ini saya mengerti mengapa teman saya Ganso tidak ingin bertahan tinggal di Santos. Itu bukan karena dia tidak suka klub atau tidak ingin bermain untuk Santos, tetapi karena para dewan direksinya,'' kata Neymar.
Neymar mengaku dia selama ini sangat menghormati para petinggi Santos. Sebagai seorang pemain, dia pun selalu berusaha bersikap profesional.
''Aku benar-benar kecewa dengan mantan presiden LAOR dan presiden sekarang Odilio,'' katanya. ''Tapi, saya kecewa terutama pada LAOR yang selama ini saya kagumi.''
''Hari ini semua rasa hormat itu telah hilang setelah hal yang ia katakan tentang ayahku. Aku muak dengan semua perkataan mereka. Semua yang mereka bicarakan itu mulai mengganggu saya! Jika dia pikir ayah saya bodoh, dia salah!''
Neymar menegaskan ayahnya adalah idolanya. Neymar mengaku akan terus mengidolakan ayahnya karena dia yang membuat dirinya menjadi pemain bintang seperti sekarang ini.
''Dan jika dia (Neymar senior) mengambil jutaan lebih (dari kontrak transfer), apa masalahnya? Dia bekerja. Dia tidak menunggu apa-apa jatuh begitu saja dari langit!!,'' katanya.
''Aku sudah selesai dengan mereka. Maafkan aku penggemar Santos, tapi dua orang itu tidak akan pernah membuat kecintaanku pada Santos menghilang.''