REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Cronus Indonesia bertekad mematahkan rekor selalu kalah dari Barito Putra dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (21/2) malam.
"Selama 10 tahun terakhir ini Arema memang belum mampu mengalahkan Barito Putra. Arema terakhir menang dari Barito pada tahun 2004 ketika itu Singo Edan terdegradasi ke Divisi I," kata Pelatih Arema Suharno.
Karena itu, misi pelatih maupun pemain dalam laga nanti harus meraih poin absolut pertama setelah selama 10 tahun gagal menghentikan rekor kalah dari Barito.
Untuk menggapai poin sempurna tersebut, Suharno mewanti-wanti anak asuhnya agar tidak menganggap enteng Barito, bahkan klasemen sementara jangan dijadikan patokan sebab faktor nonteknis bisa saja membuat Arema harus kehilangan poin di kandang.
Tim Barito Putra yang diturunkan pada LSI 2013, lanjutnya, berbeda dengan Barito pada saat mengikuti Inter Island Cup (IIC) 2014, bahkan dengan Barito yang bakal dijamu Arema di ajang LSI 2014.
Ada beberapa pemain Barito LSI 2014 yang wajib diwaspadai anak-anak Singo Edan, yakni trio pemain asing Abanda Herman, Shaka Bangura dan Koko Lomell sertamantan pemain Persija Syahroni.