REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Samarinda, Kalimantan Timur membenahi Stadion Utama Palaran menjelang laga uji coba antara Timnas U-19 dan Pusam U-21 pada 14 Maret 2014.
"Sampai saat ini kondisinya masih 50 persen, kami masih melakukan pembenahan lapangan hingga awal Maret mendatang," kata Koordinator Perawatan Lapangan Stadion Utama Palaran, Bahrudin di Samarinda, Ahad (23/2).
Menurut Baharudin, ada beberapa tahap yang harus dilakukan para pekerja agar lapangan siap digunakan, diantaranya pada tahap awal adalah memperbiki instalasi air di bawah permukaan rumput. Baharudin mengatakan perawatan instalasi airm itu, sedikit rumit karena lapangan tersebut sudah lama tidak mendapat perawatan.
"Ada beberapa titik instalasi pipa yang buntu dan itu harus dinormalkan. Jangan sampai fungsinya tidak maksimal karena tertutup tanah, pasir atau rumput," ujarnya.
Baharudin mengatakan, pada tahap berikutnya adalah normalisasi drainase yang juga dianggap bagian cukup rumit. Bahkan, hingga perawatan berjalan hari ke-10 kemarin, normalisasi drainase itu belum rampung.
"Khusus drainase sampai saat ini perawatan masih kami lakukan, kemungkinan akan selesai lima hari ke depan," katanya.
Bagian yang paling penting, menurut Baharudin, adalah membenahi rumput lapangan tersebut. Kurangnya perhatian menyebabkan rumput di Stadion Utama Kaltim, Palaran ini kurang subur.
Menurut dia, proses untuk mengembalikan kesuburannya kini tengah dilakukan. Pupuk khusus disebar untuk merangsang pertumbuhan rumput di lapangan ini.
"Jika saat ini setengah dari total seluruh pekerjaannya sudah dilakukan, kita optimis lapangan itu siap digunakan awal Maret mendatang.
Baharudin mengatakan, waktu masih cukup panjang, sehingga tidak dikhawatirkan. Jika pihak penilai kelayakan lapangan dari PT Liga Indonesia datang memeriksa kondisi lapangan tersebut jelang laga dimulai.