REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN – Setelah 13 tahun bekerja sama, Bank Syariah Mandiri melakukan penandatanganan formal memorandum kerja sama dengan Baitul Mal wa Tamwil (BMT) Sidogiri.
Kerja sama ini dibentuk dalam hal account management process untuk penambahan modal kepada BMT Sidogiri.
Direktur Komersial BSM Sugiharto menerangkan, kerja sama antara perseroan dengan BMT UGT Sidogiri telah dilakukan sejak tahun 2000. Hanya saja, bersifat nonformal untuk memberikan tambahan modal.
“BSM merasa saat ini waktu yang tepat melakukan kerjasama formal dengan melakukan penandantanganan MOU. Sudah sekitar Rp 300 miliar dana yang telah BSM salurkan untuk menyokong pengembangan BMT,” kata Sugiharto.
Apalagi, tutur dia, dengan meningkatnya kinerja BMT UGT Sidogiri, maka sokongan menjadi peluang besar juga bagi BSM. Khususnya dalam peningkatan volume pembiayaan usaha kecil menengah (UKM) di BSM.
BSM memiliki porsi penyaluran pembiayaan sebesar 75 persen bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan salah satu pembiayaan UMKM terdapat di Sidogiri. Menurut Sugiharto, tak menutup kemungkinan akan ada peningkatan jumlah pembiayaan. Sesuai dari permintaan dan perkembangan usaha BMT Sidogiri.