REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kapal perang Angkatan Laut Rusia dan pasukan pesisir melakukan latihan menggunakan peluru tajam di wilayah sebelah barat Rusia, Kaliningrad dan Leningrad, kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, pada Senin (3/3).

Latihan-latihan, bagian dari uji kesiapan tempur tersebut diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin pekan lalu, yang terjadi di tengah krisis internasional yang terus berkembang sebagai bukti bahwa tentara Rusia telah dikerahkan di seluruh semenanjang Krimea, Ukraina.

Putin mengunjungi lokasi latihan Kirillovsky di dekat St Petersburg Senin sore untuk secara pribadi mengawasi tahap akhir cek sekejap yang melibatkan misi penerjun oleh pasukan payung. Namun misi itu harus dibatalkan karena terjadi badai salju.

Seorang juru bicara Distrik Militer Barat, yang berbatasan dengan Ukraina, mengatakan bahwa berbagai sistem persenjataan, termasuk pasukan darat, tank, dan artileri angkatan laut serta pertahanan rudal udara juga ikut mengambil bagian dalam latihan Armada Baltik.

Satuan Armada Baltik melibatkan serangan udara, laut dan darat dengan target boneka simulasi pasukan musuh, termasuk tank, pesawat dan kapal-kapal selam.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu sebelumnya mengatakan inspeksi mendadak atas lebih dari 150.000 tentara dari unit militer barat dan utara itu tidak terkait dengan peristiwa di Ukraina. Demikian diberitakan RIA Nosvosti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika