REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaingan di lini serang timnas U-19 bakal semakin ketat. Striker Muchlis Hadi harus berjuang lebih keras mempertahankan posisinya karena pelatih Indra Sjafri kembali mengantongi calon striker Garuda Jaya.
Sosok striker yang kini memikat hati Indra adalah penyerang muda Persewangi Banyuwangi, Sukarno Andi Wijaya. Andi dinilai pantas mendapatkan kesempatan seleksi berkat penampilannya saat membela Persewangi dalam laga tur nusantara melawan timnas U-19 di tadion Diponegoro, Senin (3/3).
Andi memang tidak mencetak gol dalam laga yang berakhir kemenangan 1-0 untuk timnas U-19 tersebut. Namun Andi dinilai punya potensi. Selain memiliki keberanian dalam duel satu lawan satu, Andi juga memiliki postur ideal yakni 180 cm.
"Dia akan dipanggil seleksi. Kalau memang memenuhi kriteria ya akan berlanjut," kata Indra Sjafri.
Sesuai dengan jadwal yang telah dirancang, rencananya timnas U-19 akan memanggil para pemain baru pada awal Maret ini. Yakni saat melakukan pemusatan latihan di Sidoarjo sebelum melanjutkan Tur Nusantara ke Kalimantan melawan Persiba Balikpapan, Putra Samarinda, dan Mitra Kukar.
Andi bukanlah satu-satunya calon striker anyar timnas U-19. Indra sebelumnya juga menyatakan akan memanggil striker PON DIY, Martinus Novianto Ardi untuk mengikuti seleksi.
"Selama Tur Nusantara ini, striker yang saya lihat memiliki peluang ada di Banyuwangi (Andi) dan Yogyakarta (Martinus). Namun tetap tidak ada jaminan mereka dipastikan masuk timnas jika tidak sesuai standard yang telah ditetapkan," tegas Indra.
Selain memanggil pemain baru, Indra juga akan menggelar evaluasi para pemain yang saat ini menghuni skuat. Menurut dia, ada sekitar dua pemain yang kemungkinan besar bakal tercoret.
"Beberapa pemain terlihat tidak ada kemajuan. Akan kami evaluasi," Indra mengatakan. Namun Indra belum bisa menyebutkan siapa pemain yang dimaksud.