REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Persiba Balikpapan yang belum pernah menang dalam tiga pekan sejak pertandingan Liga Super Indonesia (ISL) dimulai mencanangkan partai lawan Persebaya pada Ahad (9/3) sebagai momen krusial mencari modal poin untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia
Persebaya Surabaya pun tidak mau gegabah dan mewaspadai kebangkitan tim berjuluk Beruang Madu tersebut.
"Itu yang kami waspadai. Persiba pasti main habis-habisan. Selain main di depan publik sendiri, juga karena mereka ingin menang untuk pertama kali," kata Rachmad Darmawan, Sabtu (8/3).
Karenanya, Persebaya hanya menargetkan mencuri satu poin dari Beruang Madu. "Sebagai target, satu cukuplah," katanya setelah selesai memimpin latihan Ferry Rotinsulu dan kawan-kawan.
Coach RD, panggilan akrab Rachmad Darmawan, sebelumnya memimpin latihan uji coba di Stadion Parikesit Komplek Pertamina Karanganyar, Balikpapan. Stadion Parikesit menjadi markas Persiba sampai nanti stadion baru yang berkapasitas 40.000 tempat duduk selesai dibangun di Batakan, di timur Kota Minyak itu.
Dengan target mencuri satu poin dari Persiba, Rachmad Darmawan disebut merendah. Sebab penampian Beruang Madu sendiri belum meyakinkan. Sampai pekan ketiga kompetisi, Persiba belum pernah menang. Dia juga mengeluhkan kondisi lapangan Persiba yang menurutnya, tidak bagus karena bergelombang.
Dalam latihan, tampak terlihat tiga pemain asing Persebaya, yaitu Emmanuel Kenmogne, OK John, dan Agu Casmir. Begitu pun striker tim nasional Greg Nwokolo, Fandi Eko, Manahati, Ilham, Amrizal, termasuk tiga penjaga gawan Ferry Rotinsulu, Jendri Pitoy, Hendro Kartiko, dan beberapa pemain lainnya.
Pertandingan ini juga akan menjadi ajang reuni striker Persiba Fernando Soler atas klub lamanya, Persebaya.
"Dulu saya main buat Persebaya 1927," kata Soler. Persebaya 1927 kini sudah dilebur seiring dengan dibubarkannya kompetisi IPL (Indonesia Premier League).