REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mathieu Flamini mengakui Arsenal tidak memiliki karakter dalam permainan sepak bola. Menurut dia, masalah ini menyebabkan klub 'gudang peluru' tersebut minim gelar sejak 2005.
''Apa yang akan saya katakan adalah mungkin karakter. Itu penting , terutama di liga Inggris. Aku seseorang yang memberi apapun di lapangan, berjuang untuk mendapatkan bola. Aku seorang pejuang, jadi aku melakukannya secara alami,'' katanya mengatakan kepada Evening Standard, Senin (10/3).
Flamini mengatakan, komitmen penting dalam sebuah klub, kemenangan tidak cukup untuk menjadikan sebuah klub tersebut hebat. Dari komitmen akan muncul bahwa setiap pemain ingin mendapatkan piala.
''Setiap orang ingin memberikan lebih, saya benar-benar memiliki sensasi ketika setiap orang berkomitmen satu sama lain dan itu penting. Hingga tiba saatnya, kami benar-benar ingin piala, dan semua pemain menjadi sangat fokus.
Flamini meninggalkan Arsenal menuju AC Milan pada tahun 2008. Masalah di dalam Arsenal sangat terlihat ketika klub tersebut melepas pemain seperti Robin van Persie, Cesc Fabregas dan Samir Nasri.
''Mengapa pemain top pergi? Ini adalah pertanyaan yang bagus,'' kata dia. Menurut Flamini, sebuah klub yang bagus akan menyimpan pemain bagusnya.