Kamis 13 Mar 2014 18:18 WIB

Temuan Tiga Objek Satelit Cina Terkait MAS Tidak Terbukti

Pesawat Malaysian Airline
Foto: kyodo news
Pesawat Malaysian Airline

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa penemuan tiga objek yang dilaporkan tertangkap oleh satelit Cina tidak terbukti. Tim pencari yang dikirim ke lokasi tidak menemukan apapun.

"Malaysia sudah mengirimkan asetnya untuk mengecek penemuan tersebut, namun ternyata tidak ditemukan apapun," kata pemangku Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein dalam jumpa pers di Hotel Sama-Sama, KLIA, Kamis (13/3).

"Kami juga menghubungi pihak Kedubes Cina, dan mereka menyatakan bahwa gambar tersebut terkirim secara tidak sengaja," ujar Hishammuddin.

Pihak Cina juga tengah mengusut orang yang mengirim gambar tersebut.

Sebelumnya, Badan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri untuk Pertahanan Nasional Cina (SASTIND) mengatakan di situsnya pada Rabu (12/3) bahwa diduga tiga objek itu dipantau pada 6,7 derajat lintang utara dan 105,63 derajat bujur timur, menyebar di daerah dengan radius 20 kilometer.

Hishammuddin juga membantah laporan pesawat Malaysia Airlines MH370 masih terbang selama beberapa jam setelah dinyatakan hilang pada Sabtu (8/3) dinihari.

"Setelah kami konfirmasikan, laporan itu kami nyatakan tidak akurat. Transmisi terakhir adalah pada pukul 01.07 dan itu mengindikasikan semuanya dalam keadaan normal," kata Hishammuddin.

Ia menambahkan, tim Rolls-Royce dan Boeing berada di Kuala Lumpur sejak Ahad (9/3) dan mereka tidak pernah mengungkapkan masalah tersebut. "Sehingga kami nyatakan data itu tidak akurat."

Sebelumnya, Wakil Menteri Transportasi Vietnam Pham Quy Tieu mengatakan pesawat dan kapal-kapal yang dikirim Vietnam juga menyatakan tidak menemukan serpihan-serpihan di perairan di mana satelit Cina melihat tiga benda mengambang.

Pihak berwenang Vietnam mengirim dua pesawat dan dua kapal untuk terbang di atas perairan lepas pantai selatan Vietnam di mana satelit Cina memotret diduga benda mengambang, kata Pham, yang memimpin komando garis depan di Pulau Phu Quoc.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 dinyatakan hilang pada Sabtu (8/3) sekitar satu jam setelah lepas landas dari lapangan terbang antarbangsa KLIA pada pukul 00.41 dinihari.

Operasi pencarian yang melibatkan 12 negara belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 kru tersebut. Pencarian telah diperluas hingga 27 ribu mil laut di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement