Ahad 16 Mar 2014 05:47 WIB

Garuda Akan Serius Garap Pasar Cina

Garuda Airlines
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Garuda Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyatakan keseriusannya menggarap pasar penumpang pesawat dari Cina, Taiwan, dan Hong Kong.

"Pasar Cina, Taiwan, dan Hong Kong sangat potensial. Dari tahun ke tahun, penumpang kami dari Cina ke Indonesia tumbuh 15 persen," kata Wakil Direktur Garuda Indonesia Wilayah Cina-Taiwan, I Wayan Subagia, di Kuta, Bali, Sabtu (15/3).

Ia menyebutkan pada 2013, tingkat keterisian pesawatnya dari Cina ke Indonesia mencapai 72 persen. Pada tahun ini pihaknya menargetkan 74 persen.

"Komposisi penumpang pesawat kami di jalur itu, 30 persen pebisnis dan 70 persen sisanya wisatawan," katanya.

Sampai saat ini Garuda melayani rute Shanghai-Jakarta PP, Beijing-Jakarta PP, Guangzhou-Jakarta PP, Taipei-Jakarta PP, dan Hong Kong-Denpasar PP setiap hari. "Di jalur tersebut kami menguasai 40 persen pasar," ujarnya menambahkan.

Seluruh rute penerbangan Garuda dari Cina, Hong Kong, dan Taiwan menggunakan pesawat Boeing 737-800, Airbus 330-200, dan Airbus 330-300.

Khusus untuk penerbangan Jakarta-Shanghai dilayani dengan armada terbaru Boeing B-777-300ER yang berkapasitas 314 orang dengan konfigurasi delapan kursi kelas pertama, 38 kursi kelas eksekutif, dan 268 kursi kelas ekonomi.

"Sebagai bentuk peningkatan layanan kepada konsumen di China dan Taiwan, kami merekrut awak kabin yang berasal dari kedua negara tersebut," kata Subagia.

Pada tahun ini pula Garuda telah bergabung dengan aliansi penerbangan SkyTeam bersama China Airlines, China Shouthern, China Eastern, dan Xiamen Airlines.

"Dengan bergabung SkyTeam kami optimistis akan dapat lebih banyak lagi menggaet wisatawan China dan Taiwan untuk berkunjung ke sejumlah objek wisata di Indonesia, seperti Bali, Borobudur, Labuan Bajo, Bunaken, dan Raja Ampat," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement