REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti melakukan klarifikasi kasus dugaan pemukulan yang dialamatkan kepadanya dalam musyawarah olahraga provinsi luar biasa (Musorprovlub) PSSI Sulawesi Selatan di Makassar, Sulsel, Sabtu (15/3).
Di hadapan seluruh peserta Musorprov, La Nyalla menyatakan apa yang dituduhkan Ketua Pengprov Pertina Sulsel Ryan Latief itu tidak benar. Bahkan apa yang dituduhkan itu hanya sebagai upaya pengalihan isu untuk menggagalkan pelaksanaan Musorprovlub PSSI Sulsel.
"Pada saat saya datang, Pak Ryan Latief sudah ada di lokasi bersama para petinjunya. Entah alasan apa sehingga saya kemudian dilaporkan melakukan penganiayaan," katanya di hadapan para peserta Musorprovlub.
Plt PSSI Sulsel itu juga mengakui sempat diperiksa oleh tiga polisi di lokasi. La Nyalla kemudian menceritakan semua kejadian tersebut. Pihak kepolisian, kata La Nyalla, juga tahu tidak terjadi apa-apa sehingga memutuskan pulang.
Begitupun dengan Ryan Latief juga memutuskan meninggalkan tempat. Namun belakangan, justru Ryan Latief melakukan jumpa pers terkait duagaan pemukulan yang dilakukan beberapa teman La Nyalla.
"Logikanya jika memang dianiaya, tidak mungkin bisa duduk manis dengan petinjunya dan lakukan prescon. Intinya ini hanya upaya menggagalkan Musorprvlub PSSI Sulsel, saya juga jelaskan hal itu hanya fitnah," jelas La Nyallaa.