Ahad 16 Mar 2014 21:36 WIB

Harbiansyah Usulkan Laga Internasional di Samarinda

PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Wakil Ketua Badan Tim Nasional Harbiansyah Hanafiah mengusulkan kepada PSSI untuk menggelar laga sepak bola internasional di Samarinda, Kalimantan Timur.

Harbiansyah di Samarinda, Minggu, mengatakan, suksesnya uji coba Timnas U-19 di Samarinda, menjadi modal bagi Kaltim untuk menghelat pertandingan besar lainnya.

"Saya mengusulkan Timnas U-23 yang dipersiapkan ke Asian Games akan berlaga di Palaran dalam rangkaian persiapan ke ajang internasional, kita lihat dulu jadwalnya," jelas pemilik klub Putra Samarinda ini.

Menurut Harbiansyah, saat uji coba Jumat (14/3) malam lalu, beberapa petinggi PSSI Pusat seperti Joko Driyono, Tommy Welly dan pengurus lainnya juga mengagumi keberhasilan Samarinda menggelar laga tersebut.

"Saya pikir kita bisa mengusulkan satu pertandingan internasional di Palaran tahun ini, karena faktanya stadionnya bagus dan fanatisme penonton yang luar biasa terhadap tim Indonesia," terang Harbiansyah.

Fanatisme penonton Samarinda terhadap Timnas U-19 dipaparkan denganm fakta kemacetan panjang yang terjadi di ruas jalan utama menuju stadion. Sepanjang Tepian Mahakam hingga akses masuk stadion terjadi kemacetan panjang.

Bahkan akibat dari kemacetan tersebut membuat pertandingan Timnas U-19 melawan Pusam U-21 harus diundur satu jam, dikarenakan bus pemain timnas terjebak kemacetan dan baru tiba di stadion 15 menit sebelum uji coba dilaksanakan.

Kemacetan juga terjadi saat pertandingan usai. Kendaraan roda empat nyaris tak bergerak di akses jalan keluar stadion lebih dari 1 jam.

Menurut Harbiansyah, pihaknya akan menawarkan satu laga uji coba antara Timnas U-23 menghadapi Vietnam dilaksanakan di Palaran.

"Saya akan bicarakan soal Timnas U-23 main di Palaran dengan pengurus PSSI. Bahkan kalau memang disetujui, kita minta Timnas senior juga main di Palaran," imbuhnya.

Di sisi lain, Harbiansyah menilai laga timnas di Palaran, membuat roda ekonomi di kawasan tersebut bergerak, utamanya perubahan terkait pengembangan kota di kawasan Palaran.

"Banyak dampak ekonomi yang terjadi, utamanya bagi pihak yang memiliki lahan di sekitar Palaran. Pasti berpikir membangun lahannya dengan semakin seringnya pertandingan dilaksanakan di Palaran," tegas Harbiansyah.