REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Indra Sjafrie mengapresiasi sambutan yang tinggi dari masyarakat terhadap tim nasional U-19 selama menjalani Tur Nusantara. Salah satu yang luar biasa, sebut Indra, adalah saat timnya berlaga di Samarinda.
"Selama 13 laga tur Nusantara ini, Samarinda yang punya sambutan luar biasa, seperti malam ini (Ahad) tim kami disambut oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dalam sebuah jamuan makan," ujar Indra Safrie di Samarinda, Ahad.
Menurut arsitek garuda muda itu, antusiasme penonton di Samarinda cukup bagus, ditunjang dengan stadion yang representatif yakni Stadion Utama Palaran, Kaltim.
"Saya yakin kalau di sini (Samarinda-red) ada tim sepak bola yang bagus, maka stadion semegah itu tidak akan pernah sepi, dan yang paling penting akan lahir bakat-bakat baru lokal Samarinda atau Kalimantan Timur pada umumnya," ujarnya.
Sayangnya, ketika disinggung dengan penampilan tim tuan rumah yakni Pusam U-21, Safrie enggan berkomentar, karena menurut dia masukan kepada pelatih atau manajer tim yang bersangkutan serasa lebih pas dibandingkan melalui media.
"Dari dulu saya tidak pernah menilai tim orang, kalau memang ada masukan lebih baik saya sampaikan langsung kepada yang bersangkutan," jelasnya.
Dari segi hasil memang laga di Samarinda belum bisa membuat timnas bertekuk lutut, dan menjadikan rekor baru bagi timnas U-19 salama menjalani 13 kali laga tur Nusantara belum terkalahkan. Kemarin, Evan Dimas dan kawan-kawan mengalahkan Putra Samarinda U-21 dengan skor 2-0.
"Ini persiapan yang panjang, dan saya berharap dukungan dari semua pihak, baik pengurus PSSI, pemerintah, dan masyarakat, karena kami bisa berjalan sampai dengan saat ini semua atas dukungan kalian semua," ujar Indra Safrie.