REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Angkatan laut Amerika Serikat (AS) menarik armada kapal yang sebelumnya digunakan untuk mencari pesawat hilang Malaysia Airlines MH370, Senin (17/3) waktu setempat. Dilansir dari kantor berita AP, pejabat militer AS mengatakan pihaknya menurunkan frekuensi pencarian.

Juru Bicara Angkatan Laut Armada 7 William Marks mengatakan armada mereka lebih efisien untuk mencari pesawat dan puing-puing. Sementara pesawat pengintai jarak jauh Navy P-3 dan P-8 masih terlibat dalam pencarian. Kapal USS Kidd, merupakan kapal tipe destruktif akan tetap melakukan pencarian.

Keputusan tersebut dibuat setelah konsultasi dengan pemerintah Malaysia. Seorang juru bicara Pentagon mengatakan Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel telah memberitahu Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Tun Hussein pada Senin malam bahwa AS tetap berkomitmen penuh bekerja sama dengan Malaysia untuk menemukan MH370.

Armada AS lain, P-8 Poseidon dan P-3 Orion telah melakukan pencarian di area seluas 15 ribu mil atau 38.850 kilometer persegi. Pesawat ini dilengkapi radar pencarian canggih dengan sensor elektro-optik. Armada ini bisa terbang pada ketinggian rendah untuk identifikasi visual.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 dari Kuala Lumpur menuju Beijing telah hilang lebih dari sepekan. Hingga saat ini tidak ada puing yang berhasil ditemukan oleh tim pencarian. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika