REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengaku belum begitu paham dengan proses go public. Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto mengatakan, perlu lebih banyak edukasi dan sosialisasi dari regulator untuk memperkenalkan keuntungan dan manfaat IPO bagi perusahaan di Indonesia.
"Kadin adalah sumber untuk mendapatkan emiten. Yang penting adalah penyuluhan karena banyak yang belum memahami manfaat masuk ke pasar modal," kata Suryo di Jakarta, Selasa (18/3).
Perusahaan swasta juga perlu disosialisasikan insentif-insentif yang akan diperoleh jika melepas sahamnya di pasar modal Indonesia. Hal seperti ini akan menjadi daya tarik bagi perusahaan.
Potensi anggota Kadin yang bisa menjadi perusahaan publik cukup tinggi. Namun persepsi sulitnya masuk bursa menjadi hambatan anggota Kadin untuk masuk ke pasar modal.