REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT, SUMUT -- Sebanyak 237 pengungsi erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Tanah Karo yang berada di lokasi penampungan pengungsi Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, dipulangkan, memakai 12 unit truk.
"Ada 237 pengungsi Sinabung di Langkat yang dipulangkan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Herdanul Zally di Sei Bingei, Selasa (25/3).
Herdianul Zally menjelaskan bahwa pemulangan para pengungsi ini dari 727 pengungsi yang ada di lokasi pengungsian desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat.
Para pengungsi ini diangkut memakai 12 truk diantaranya 10 unit truk dari Kodim Kabupaten Tanah Karo, dua unit truk pemerintah Kabupaten Langkat ditambah satu ambulans. "Mereka dipindahkan ke Kabanjahe di lokasi pengungsian yang sudah ada disana," ungkapnya.
Herdianul juga menjelaskan bahwa pengungsi yang dipulangkan ke Kabanjahe itu berasal dari desa Kuta Rakyat Kecamatan Naman Teran, yang sudah sejak tiga bulan yang lalu berada di posko pengungsian Kabupaten Langkat. "Sudah dilakukan serah terimanya di posko antara pemerintah Kabupaten Langkat dengan utusan pemerintah kabupaten Tanah Karo," katanya, yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Langkat Indra Salahuddin.
Pemulangan para pengungsi ini juga dilakukan secara bertahap dari seluruh pengungsi yang sekarang ada di Langkat ini.
Secara terpisah Koordinator Pengungsian Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Suranta Sitepujuga menjelaskan bahwa pemulangan pengungsi ini dilakukan setelah sebelumnya didahului kedatangan perwakilan Pemerintah Kabupaten Tanah Karo.
Lalu utusan pengungsi pun berangkat kesana untuk melihat lokasi, yang sebelumnya juga telah menerima arahan dari Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Nurdin Lubis dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Asren Nasution.
Selain itu juga sekarang ini ada pengungsi yang sedang melahirkan di lokasi pengungsian, katanya.