REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kepolisian meminta ratusan keluarga penumpang yang berkumpul di depan Kedutaan Malaysia di Beijing untuk menjaga ketertiban dan menghindari adanya konfrontasi. Para keluarga korban pesawat MAS itu meluapkan kemarahan dan kekecewaannya terhadap pemerintah Malaysia setelah MAS dinyatakan jatuh di Samudera Hindia.
Dilansir dari China Daily, sekitar 300 kerabat dan teman para penumpang pesawat MAS berkumpul di depan kedutaan besar Malaysia. Mereka menuntut penjelasan terkait jatuhnya MAS.
Aksi itu pun dilakukan setelah mereka menilai pihak Malaysia telah menyembunyikan informasi pesawat MH370. "Kami ingin keluarga kami. Kami ingin kebenaran," kata seorang wanita yang memegang sebuah spanduk.
Menurut kepolisian, wakil sekjen dewan negara dijadwalkan akan bertemu dengan keluarga para penumpang di hotel tempat tinggal para penumpang untuk sementara waktu. Pihaknya akan memberikan kompensasi kepada para kerabat korban sebagai bentuk rasa simpati.
Pejabat tinggi maskapai MAS menolak untuk berspekulasi terkait penyelidikan yang masih berlanjut ini. Pihaknya pun menegaskan saat ini tengah fokus pada keluarga korban. "Ini sangat menyedihkan dan tragis bagi kita semua," katanya.
Sejauh ini Malaysia Airlines telah menawarkan dana santunan sebesar 5 ribu dolar AS kepada para keluarga korban penumpang. Pihaknya pun telah mengisyaratkan tambahan kompensasi. Selain itu, maskapai ini juga mendapatkan kritik karena telah memberi informasi jatuhnya MAS kepada keluarga korban melalui sms.