Sabtu 29 Mar 2014 20:20 WIB

Muenchen Mengejar Sejarah

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Didi Purwadi
Pep Guardiola
Foto: EPA/Andreas Gebert
Pep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Musim dingin belum benar-benar berlalu di Jerman, tapi kamar ganti Muenchen sudah sangat panas. Atmosfer tersebut terasa saat pasukan Bavaria merayakan gelar juara Bundesliga ke-24 di Olympiastadion, Berlin, tengah pekan ini.

Gelar juara Muenchen didapatkan lewat kemenangan 3-1 di kandang Hertha Berlin. Kemenangan itu menjadi saksi sejarah anak-anak asuh Pep Guardiola mencetak rekor juara tercepat Bundesliga Jerman.

"Udara masih terasa dingin di bulan Maret ini, tapi setiap pemain sangat bersemangat memenangkan setiap laga," kata kapten Muenchen, Manuel Neuer, seperti dilansir laman resmi klub.

Rekor demi rekor yang dicatatkan pasukan FC Bayern membuat Pep tak bisa menutupi kegirangannya. Mantan pelatih Barcelona itu seperti keluar dari tekanan. Ia membuktikan diri mampu membawa Muenchen lebih kuat lagi dibanding musim lalu di bawah asuhan Juup Heynckes.

"Satu tambahan trofi yang sangat penting bagi klub ini," tutur Pep.

Kesuksesan Pep bersama Muenchen kali ini mengingatkan kesuksesannya semasa menukangi Barcelona. Muenchen tak hanya memenangi laga demi laga, tapi juga mendominasinya. Pada laga kontra Herha Berlin, Philip Lahm dan kawan-kawan mencatatkan penguasaan bola sebanyak 77 persen.

Pelatih Hertha, Jos Luhukay, mengaku kagum dengan cara Pep membawa Muenchen menjuarai liga. Menurut dia, tim manapun di dunia akan sulit menyamai apa yang telah Muenchen torehkan musim ini.

"Pep membawa kesempurnaan di Muenchen," ungkapnya.

Joachim Loew tak mau ketinggalan mengucapkan selamat kepada Pep. Pelatih tim nasional Jerman itu mengaku sangat terkesan dengan capaian Muenchen yang memenangi liga sebagai yang tercepat dalam sejarah sepak bola Eropa.

"Itu capaian yang sulit dipercaya," tuturnya.

Pujian senada diungkapkan Presiden Bundesliga Wolfgang Niersbach. Bahkan, arsitek Borussia Dortmund Jurgen Klopp tak gengsi turut melontarkan kekaguman.

"Anda harus mengangkat topi untuk konsistensi Bayern," kata pelatih tim rival abadi Muenchen tersebut.

Mahttias Sammer mewanti-wanti agar Muenchen tak terlena dengan kesuksesan di Bundesliga. Direktur olahraga Muenchen itu menyatakan timnya harus terus menjaga gairah membukukan sejarah lainnya. "Kami harus terus berkembang," tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement