REPUBLIKA.CO.ID, Tim nasional Spanyol menjadi salah satu tim yang mempunyai prestasi yang menawan di era 2010-an. Dibawah besutan pelatih Vicente Del Bosque, Spanyol berubah menjadi sebuah tim yang ditakuti oleh negara-negara lain di dunia. Dengan gaya khas tiki-taka tim Matador tersebut mempunyai ciri khas sepakbola menyerang.
Spanyol berhasil meraih juara Eropa pada 2008 dan 2012. Kemudian memenangkan Piala Dunia FIFA 2010 dan 2012. Sehingga spanyol menjadi tim pertama dan satu-satunya yang telah memenangkan tiga turnamen internasional besar secara berturut-turut.
Pada bulan Juli 2008 Spanyol naik ke puncak Peringkat Dunia FIFA untuk pertama kalinya dalam sejarah tim, menjadi negara keenam ke atas peringkat ini. La Furia Roja juga menjadi negara di peringkat teratas pasca merebut Piala Dunia FIFA. Mereka juga menjadi kiblat sepak bola modern saat ini.
Sejak November 2006 dan Juni 2009 Spanyol tidak terkalahkan selama 35 pertandingan berturut-turut sebelum mereka kalah dari Amerika Serikat tanggal 24 Juni 2009 pada Piala Konfederasi FIFA 2009. 'Si Merah' yang terkenal dengan gaya tiki-takanya kini menjadi sebuah tim yang mampu mendominasi sepakbola Internasional. Tak hanya di timnas Spanyol, La Liga juga mendapat peringkat teratas saat ini.
Pada tanggal 1 Juli 2012 tim nasional Spanyol membuat sejarah sepak bola ketika mereka mengalahkan Italia 4-0 di final Euro 2012 dengan gol dari Fernando Torres, Juan Manuel Mata, Jordi Alba, dan David Silva di Kiev Olimpiyskiy Stadium.
Namun, kini dominasi Spanyol dengan perlahan mulai runtuh setelah dalam kejuaraan Federasi Dunia. Spanyol takluk dengan Brasil 3-0. Selain itu, perkembangan sepakbola Jerman sudah mulai mengalami peninghkatan. Hal itu terbukti dengan finalis Liga Champions dua-duanya perwakilan dari Jerman, yaitu Bayern Muenchen dan Borrusia Dortmund.