Oleh: Mohammad Akbar
Yang tak kalah menyedot perhatian adalah hadirnya lampu berhias kristal Swarovski buatan Bayern, Jerman. Lampu tersebut berjumlah tujuh buah. Kabarnya, nilai lampu hias ini mencapai Rp 100 miliar.
Lampu tersebut tergantung indah di langit-langit masjid. Lampu gantung terbesar terletak di ruang shalat utama. Dalam laman resmi ditulis, besarnya lampu gantung ini sebagai salah satu yang terbesar di dunia di sebuah masjid dengan berat sekitar 12 ton.
Semua penerang yang ada di masjid ini materialnya terbuat dari stainless steel berlapis emas dan kuningan berlapis emas. Pada lampu ini hadir panel kaca bertatahkan kristal Swarovski yang dipasang di semua lampu penerang masjid.
Kemudian untuk bagian mimbar, terlihat adanya pengaruh dari desain Ottoman. Bagian ini memiliki bentuk yang menjorok ke bagian barisan shaf jamaah. Mimbar ini terletak di bagian kanan.
Material dari mimbar ini terbuat dari bahan kayu yang diukir dengan motif bunga. Pada bagian ini memiliki kubah kecil berbentuk atap dan bulan sabit di bagian puncak tangganya.
Semua kemegahan itu mampu dipadu secara apik dengan keindahan konsep arsitektural. Tak heran jika masjid ini menjadi salah satu tempat destinasi yang tak boleh terlewatkan ketika Anda menyambangi negeri gurun ini.
Daya pikat wisatawan
Masjid Agung Sheikh Zayed ini sesungguhnya mengambil nama dari pendiri Uni Emirat Arab, Syekh Zayed bin Sultan bin Khalifa al-Nahyan. Bagi masyarakatnya, ia dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan. Tak heran jika kemudian pada masjid ini disematkan namanya. Bahkan, di samping masjid ini terdapat pula makam dari sang pendiri negara gurun tersebut.
Masjid megah ini memiliki ukuran seluas 22.412 meter persegi atau setara dengan lima kali lapangan sepak bola. Jamaah yang dapat ditampung oleh masjid ini bisa menembus hingga 40 ribu lebih jamaah.
Perinciannya, sebanyak 7.126 jamaah di ruang utama, 1.960 di ruang sholat terbuka, 980 di ruang sholat wanita, 22.729 di area Sahan atau pelataran tengah, 682 di selasar ruang utama, dan 784 di selasar pintu masuk utama.
Kini, masjid ini selalu menjadi daya pikat para turis mancanegara. Ribuan wisatawan setiap tahunnya selalu menyempatkan diri melihat dari dekat kemegahan dan keindahan masjid ini. Satu di antaranya adalah Ratu Elizabeth II yang pernah berkunjung ke masjid ini pada 2010.
Mengutip laporan The National, masjid ini pada tahun lalu mampu menarik hingga 4,7 juta wisatawan dunia. Bahkan, pada tahun ini Masjid Syekh Zayed dimasukkan ke dalam 25 besar landmark terbaik dunia.