REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kekalahan telak Chelsea saat bertandang ke kandang Paris Saint Germain, Kamis (4/3) dini hari tadi disesalkan sejumlah penggawa tim berjuluk The Blues tersebut. Pasalnya tiga gol yang diciptakan Ibrahimovic cs membuat langkah tim asuhan Jose Mourinho terasa sangat berat jelang leg kedua perempat final Liga Champions di Stamford Bridge pekan depan.
Bek Gary Cahill termasuk salah satu yang meratapi hasil mengecewakan tersebut. Menurutnya kekalahan 1-3 timnya adalah sebuah pukulan telak. "2-1 tidak apa bagi kami namun gol itu (gol ketiga PSG) menghancurkan. Gol itu menciptakan perbedaan besar," kata Cahill seperti dikutip UEFA.com, Kamis (3/4).
Hal senada diungkapkan gelandang Eden Hazard. Hazard, yang tampil gemilang di babak pertama dan menciptakan gol semata wayang Chelsea, mengaku hasil itu akibat kesalahan mereka sendiri. Kebobolan tiga gol baginya sangat menyesakkan.
"Kami menyesal karena kami kemasukkan tiga gol akibat kesalahan-kesalahan (kami sendiri). Pada babak pertama kami sangat bagus. Namun babak kedua menjadi sangat sulit," kata gelandang Chelsea ini.
Manajer Chelsea Jose Mourinho usai pertandingan mengakui laga leg kedua bakal sulit bagi timnya. Meski begitu ia tetap menyimpan rasa optimistis.
"Akan sulit pada leg kedua namun bukan hal yang mustahil (untuk menang). Dalam sepakbola tidak ada yang mustahil," kata Mourinho.
Harapan itu rupanya coba ikut ditanamkan Garry Cahill. "Kami pernah di sini sebelumnya, tahun ketika kami menjuarai Liga Champions saat kami bangkit dari kekalahan 1-3 atas Napoli. Kami punya karakter untuk melakukan hal itu, namun yang ini akan sulit," kata Cahill.