REPUBLIKA.CO.ID, PARMA-- Parma kembali pecundangi Napoli 1-0 lewat gol tunggal Marco Parolo. Bermain di Ennio Tardini, Senin (7/4) dinihari WIB, Parma mempunyai semangat luar biasa. Hasil tersebut melengkapi kemenangan Parma untuk kedua kalinya di musim ini.
Kemenangan ini sekaligus menandai kebangkitan Parma setelah empat pertandingan sebelumnya tidak pernah menang. Cederanya sejumlah pemain kunci menjadi salah faktor yang paling berpengaruh pada performa Parma.
Kini, Napoli pun kembali menunjukkan inkonsistensinya. Dalam lima pertandingan terakhir mereka dua kali kalah dan tiga kali menang. Meskipun berhasil mengendalikan permainan dengan penguasaan bola mencapai 61%, tapi Parma bermain lebih efisien dengan beberapa kali tembakan on target dan satu diantaranya berujung gol yang membawa tuan rumah unggul.
"Kami kehilangan sesuatu dalam pertandingan itu. Kami semua kecewa kalah di sebuah laga yang berada di bawah kontrol kami selama babak pertama, dan pada akhirnya Parma hanya punya satu tembakan ke gawang. Kami punya sebuah peluang bagus dan kami membuangnya," kata Pelatih Partenopei Rafael Benitez, saat dilansir dari Football-Italia, Senin (7/4).
Napoli sering kehilangan poin penuh kala berhadapan dengan tim-tim kecil. Beberapa kali mereka justru harus dikalahkan oleh tim seperti Bologna, Chievo Verona, Genoa, Livorno. Benitez mengatakan, timnya belum berhasil menampilkan penampilan tetap di tiap laga yang dijalani. Mereka kehilangan sesuatu dalam setiap laga. Permainan yang inkonsisten menjadi problem tersendiri.
Dia menyinggung sepakan Gonzalo Higuain yang mentah di tiang gawang. Sejumlah peluang yang diciptakan anak asuhnya yang gagal dikonversikan menjadi sebuah gol juga menjadi evaluasi. Penyelesaian terakhir mereka terkadang cukup buruk. Dalam bermain menyerang justru Napoli kehilangan konsentrasi dalam bertahan.
"Benar kami perlu lebih intens ketika menyerang dan bertahan. Kami punya sebuah tim berkualitas, punya kekuatan dan kelemahan yang mana perlu kami analisis dan pelajari untuk berkembang. Kurangnya konsistensi di sebuah laga adalah satu dari hal yang menjadi kelemahan tim kami," ujar Benitez.