Kamis 10 Apr 2014 20:00 WIB

Baju Muslim Cianjur Tembus Pasar Timteng

Baju Muslim. Ilustrasi.
Foto: ANTARA
Baju Muslim. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Produksi baju Muslim di Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, menembus pasar Timur Tengah.

"Bahkan, ada promosi pemasaran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada tahun ini ke Argentina," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Cianjur, Ridwan Ilyasin, Kamis (10/4).

Dia mengatakan UMKM di Cianjur memiliki potensi yang sangat bagus, sehingga pihaknya tinggal memfasilitasi dari segi pemasaran produk. "Salah satunya, baju Muslim buatan warga di Warungkondang kini diekspor ke Turki dan negara timur tengah lainnya," kata dia.

Ia mengatakan pihaknya akan terus mendorong pemasaran produk, agar UMKM di Cianjur mempunyai gairah terus berproduksi karena jika tidak dibantu pemasarannya maka akan percuma. Mereka terus berproduksi dan tidak terhambat dalam pemasaran.

"Kalau pelaku UMKM ini terus berproduksi, tetapi bingung memasarkannya ke mana, ya percuma saja. Untuk itu, kami akan terus bantu mereka di bidang pemasaran," kata dia.

Selain itu, tambah dia, 67.000 UMKM yang ada di Cianjur, perlu bantuan modal. Namun, untuk mendapatkan bantuan tersebut pihaknya akan melakukan pendataan ulang karena jumlah UMKM sebanyak itu diperkirakan akan lebih.

"Jumlah itu diperkirakan lebih karena kurangnya berdasarkan modal. Kami akan terus membantu mereka, sebab UMKM itu merupakan sektor produksi," ungkapnya.

Sedangkan untuk mengembangkan dan memajukan produksi UMKM, Bank Indonesia (BI) telah memberikan program bantuan usaha berupa alat produksi. Untuk bantuan permodalan uang tunai sudah ada bank lainnya untuk membantu.

"UMKM itu memiliki potensi sangat banyak, tinggal kami memfasilitasi dari pemasarannya. Nantinya dari koperasi membukan jaringan pemasaran itu," katanya

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement