Jumat 11 Apr 2014 07:09 WIB

Perang Dingin Berlanjut, Menhan AS Dukung Bantuan ke Ukraina

Demonstran antipemerintah Ukraina melemparkan ban menghadapi polisi antikerusuhan di Independence Square, Kiev, Rabu (19/2).
Foto: Reuters/Vasily Fedosenko
Demonstran antipemerintah Ukraina melemparkan ban menghadapi polisi antikerusuhan di Independence Square, Kiev, Rabu (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel, dalam penerbangan pulang dari kunjungannya ke Asia-Pasifik, mengadakan pembicaraan telepon dengan Penjabat Menteri Pertahanan Ukraina Mykhaylo Koval untuk menegaskan kembali bantuan Amerika buat Ukraina.

Menurut Asisten Sekretaris Pers Pentagon Carl Woog, Hagel berbicara melalui telepon dengan Koval dalam penerbangan pulangnya dari Beijing menuju Washington. Itu adalah percakapan pertama mereka sejka pejabat Ukraina tersebut memangku jabatan pada Maret.

Hagel memberitahu Koval bahwa Amerika Serikat akan terus mendukung Ukraina, demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Kedua pejabat itu berjanji selanjutnya akan mengadakan kontak erat, kata Woog di dalam satu pernyataan.

Hagel memuji Koval karena kepemimpinnya atas Angkatan Bersenjata selama masa kritis bagi Ukraina dan mengucapkan terima kasih kepadanya karena bersedia mengadakan konsultasi bilateral belum lama ini di Kiev, Ibu Kota Ukraina, kata Woog.

Kedua pejabat senior pertahanan itu juga membahas disutasi di Krimea, serta kegiatan militer Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement