Selasa 15 Apr 2014 14:39 WIB

Persip Pekalongan Buta Kekuatan Persitema

Pemain Persip Pekalongan (hijau) pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia.
Foto: Antara/Andika Betha
Pemain Persip Pekalongan (hijau) pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Manejemen Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengaku tidak mengetahui persis kekuatan Persitema Temanggung dalam pertandingan kompetisi Divisi Utama 2014 yang akan berlangsung Selasa (15/4) sore.

Pelatih Persip Pekalongan, Sugeng Widodo di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa manajemen hingga sekarang ini sama sekali belum mengetahui kekuatan tim tuan rumah, termasuk diperkuat oleh pemain mana saja.

"Pada intinya, Kami ke Temanggung untuk mendapatkan nilai. Kalau bisa memetik kemenangan melawan Persitema," katanya.

Ia mengatakan pada laga perdananya melawan Persitema, manajemen telah menyiapkan para pemain terbaiknya, seperti duet sriker Adi Sulistya dan ekspatriat asal Mali, Sanau Salia.

Kemudian, kata dia, di tengah ada Siaka Dembele (Pantai Gading) dan gelandang elegan Persip Pekalongan, Sukodir yang dibantu dua pemain lainnya, Hersan Masihor dan Iwan "Samson" Wahyudi.

Menurut dia, untuk menghadapi Persitema Temanggung, Persip kan menduetkan Aris Azizi.

"Adapun posisi penjaga gawang, kami akan menurunkan Nurul Subkhi atau M. Ridho,| katanya.

Ia mengatakan pada pertandingan melawan Persitema, manajemen akan menerapkan strategi menyerang sebagai upaya meraih poin penuh di kandang lawan.

"Meski demikian, kami tetap waspada mengantisipasi ketika mendapat tekanan dari lawan. Kami berharap doa dan dukungan dari pecinta sepak bola Pekalongan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement