REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Cronus akan melakoni laga penentuan di fase grup Piala AFC 2014 dengan menjamu Selangor FA di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (16/4). Jika mampu meraih kemenangan, skuat Singo Edan dipastikan melenggang ke babak 16 besar menyusul Persipura Jayapura.
Arema menempati peringkat dua Grup F dengan koleksi tujuh poin hasil dua kemenangan, satu kali imbang, satu kali kalah. Arema hanya unggul dua angka dari Selangor yang berada di urutan tiga.
Praktis, tambahan tiga poin akan membawa Arema ke babak selanjutnya dan menyingkirkan Selangor sebagai satu-satunya pesaing. Sebab, satu tiket lainnya sudah menjadi miliki tim Vietnam Hanoi T&T yang menjadi juara grup. Sementara tim Maladewa, Maziya Sports & Recreation, dipastikan tersingkir karena masih menjadi juru kunci dengan raihan satu poin.
Pelatih Arema Cronus, Suharno, menyoroti konsentrasi anak-anak asuhnya jelang laga ini. Ia berharap Cristian Gonzales dan kawan-kawan bisa tampil fokus sepanjang pertandingan agar mampu menyegel tiket 16 besar.
"Kami tidak boleh lengah. Ini adalah pertandingan yang menentukan," kata Suharno, Selasa (15/4).
Pernyataan Suharno itu tidak terlepas dengan kekalahan 2-3 yang dituai Arema di markas Persib Bandung pada laga terakhir Liga Super Indonesia, Ahad (13/4). Arema sempat unggul 2-0 pada babak pertama. Namun gara-gara pemain hilang konsentrasi, Arema akhirnya kebobolan tiga gol di babak kedua dan harus pulang dengan tangan hampa.
Konsentrasi menjadi sorotan karena situasi tersebut juga terjadi saat menjamu Maziya pada laga Piala AFC sebelumnya. Arema unggul 2-0 pada babak pertama. Namun kemenangan nyaris hilang setelah Maziya mampu mencetak dua gol pada babak kedua. Beruntung, Gonzales sanggup mencetak gol kemenangan pada menit perpanjangan waktu.
"Kami harus benar-benar fokus sepanjang pertandingan. Kami ingin meraih poin sempurna," ujar Suharno.
Arema cukup diuntungkan dalam hal komposisi pemain. Andik Vermansah yang selama ini menjadi andalan Selangor di sektor sayap, tidak bisa bermain karena mengalami cedera engkel.
Mantan pemain Persebaya 1927 itu pun kecewa karena tidak bisa bermain melawan Arema. "Sudah pasti kecewa karena tidak bisa main. Tapi, saya memang harus istirahat untuk penyembuhan cedera," ujar Andik.
Pelatih Selangor FA, Mehmet Durakovic, memboyong 18 pemain terbaiknya. Namun, Durakovic mengaku para pemainnya tidak dalam kondisi prima.
Dia menjelaskan Selangor melakoni 10 laga dalam 29 hari. Enam dari 10 laga itu digelar di kandang lawan. "Kondisi pemain sedang kelelahan. Tapi kami akan melakukan yang terbaik," kata Durakovic.
Ikuti Whatsapp Channel Republika