REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Penyerang Juventus Carlos Tevez membantah dugaan dirinya berseteru dengan Lionel Messi dan akibat itu dia absen dari timnas Argentina. Tevez mengatakan bahwa ia dan bintang Barcelona itu "baik-baik saja."

"Saya tidak tahu darimana mereka mendapatkan omong kosong itu! Semua mempublikasikannya namun yang benar adalah kami baik-baik saja. Kami berbagi momen-momen bersama-sama, sesi-sesi latihan, pertandingan-pertandingan, dan tidak pernah ada masalah. Ia merupakan sosok yang sangat sopan dan mempesona," kata Tevez pada wawancara dengan harian Argentina Cronica pada Rabu (16/4).

"Ini semestinya menjadi Piala Dunianya dan saya mengharapkan itu terjadi dengan segenap hati saya, sebab ia merupakan pemain luar biasa. Ia dan Cristiano (Ronaldo), yang pernah bermain bersama saya di Manchester United, merupakan pemain-pemain terbaik di dunia."

Tevez tidak pernah membela negaranya sejak mereka secara mengecewakan disingkirkan Uruguay dari Piala Amerika melalui adu penalti di fase perempat final saat Argentina menjadi tuan rumah pada 2011, dan saat ini hanya ada sedikit prospek dirinya dipilih oleh pelatih Alejandro Sabella.

"Semua orang bertanya kepada saya mengapa saya tidak berada di sana, namun itu akan mengurangi rasa hormat pada bagian saya jika saya menjawabnya. Itu hanya terjadi begitu saja," kata pemain 29 tahun ini, yang bersinar bersama Boca Juniors pada awal karirnya dan kemudian diidolakan di Argentina.

Stasiun televisi Cronica TV menayangkan kampanye untuk memasukkan Tevez kembali ke timnas, dan sejumlah pendukung meminta sang pemain kembali dipanggil pada protes di Buenos Aires pada Jumat. Argentina akan menghadapi Bosnia-Herzegovina, Iran, dan Nigeria di Grup F pada Piala Dunia di Brazil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika