REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI siap kembali menggulirkan turnamen bergengsi untuk kelompok umur di bawah usia 19 tahun yaitu Piala Soeratin yang sebelumnya vakum sejak 2010.
Peluncuran kembali secara resmi gelaran Piala Soeratin ini dilakukan bersamaan dengan Hari Ulah Tahun (HUT) PSSI ke-84 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (19/4).
"Piala Soeratin yang selama ini vakum kami gelar kembali. Kami berharap dengan momen ulang tahun ini pelaksanaannya berjalan dengan sukses," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.
Menurut dia, digelarnya kembali Piala Soeratin selain untuk melakukan pembinaan usia muda juga karena kondisi induk organisasi sepak bola Indonesia sudah kondusif setelah dualisme yang selama ini ada telah terselesaikan.
"Riak-riak kecil yang selama ini ada sudah teratasi. Dulu memang ada yang berseberangan, tetapi saat ini sudah bersatu," kata Djohar Arifin menambahkan.
Sementara itu Sekjen PSSI Joko Driyono mengatakan, pelaksanaan turnamen Piala Soeratin sudah mendesak karena jika tidak segera dilaksanakan maka akan lebih memperburuk pembinaan sepak bola Indonesia.
"Tentu akan lebih buruk kalau ditunda. Makanya dorong pelaksanaannya pada tahun 2014 ini. Untuk pelaksanaannya akan dimulai pertengahan hingga akhir tahun," katanya.
Menurut dia, untuk format pertandingannya akan mirip dengan Piala Nusantara yang dimulai dari level provinsi yang akan dikendalikan oleh Asosiasi Provinsi PSSI, level regional dan level nasional.
"Untuk level regional hingga nasional akan langsung ditangani oleh PSSI. Pada level regional akan didapatkan 16 tim yang selanjutnya bertandingan dilevel nasional," katanya menambahkan.
Untuk level regional sesuai dengan rencana akan dilakukan dienam wilayah meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan wilayah Bali dan Nusa Tenggara.