REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Amri Amrullah
JAKARTA -- Beberapa biro perjalanan haji dan umrah yang tergabung dalam Kesatuan Tour Travel Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) menggelar umrah bersama.
Kegiatan yang diikuti sekitar 500 jamaah dari 11 travel ini merupakan wujud rasa syukur atas berdirinya asosiasi travel haji dan umrah baru, yakni Kesthuri.
Ketua Umum Kesthuri Asrul Aziz Taba, Jumat (18/4), mengatakan, berdirinya Kesthuri pada April ini sudah mendapat izin dari dari Kementerian Hukum dan HAM dan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.
Dalam program umrah bersama, jelas Asrul, bukan berarti asosiasi yang memberangkatkan umrah. "Yang memberangkatkan tetap travel umrah yang menjadi anggota dari Kesthuri,'' katanya.
Meski demikian, Asrul melanjutkan, harga yang ditawarkan jauh di bawah harga standar, yakni 1.695 dolar AS dengan jaminan pasti berangkat. ''Para jamaahnya pun telah siap. Sekarang kita manasikkan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, rencananya, program ini akan menjadi agenda tahunan Kesthuri. Rombongan umrah bersama yang pertama ini akan diberangkatkan pada 25 April. "Semoga, ini menjadi program umrah unggulan yang ditawarkan travel umrah di bawah naungan Kesthuri.''
Ia menampik bila ada yang menuduh program umrah murah ini sangat rentan terjadi gagal berangkat. Murahnya harga paket umrah yang ditawarkan, menurut Asrul, dikarenakan daya tawar asosiasi baru ini.
Sejak dibentuk pada April ini, ungkap dia, Kesthuri sudah memberangkatkan sekitar 5.000 jamaah dari 34 travel. Ke depan, pihaknya akan meningkatkan partisipasi program ini bersama jamaah. "Ini langkah kami sebagai mitra pemerintah untuk mewujudkan penyelenggaraan umrah yang lebih baik.''