Selasa 22 Apr 2014 13:43 WIB

Dahlan Iskan Siap Dialog dengan Penolak Akuisisi BTN

Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Foto: Republika/Gatot Arifianto
Menteri BUMN Dahlan Iskan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan mempersilakan semua kalangan termasuk karyawan PT Bank Tabungan Negara untuk mendatanginya di Kantor Kementerian BUMN terkait penolakan rencana akuisisi bank tersebut oleh PT Bank Mandiri.

"Siapapun itu, kalau mau menyampaikan aspirasi, keberatan soal itu (akuisisi) datang saja ke kantor saya di lantai 19 Kementerian BUMN," kata Dahlan di Jakarta, Selasa (22/4).

Dahlan menanggapi maraknya aksi unjuk rasa karyawan BTN di sejumlah wilayah, seperti Kantor Pusat, Harmoni, Jakarta, dan BTN se-Jawa Timur yang meminta rencana akuisisi itu dibatalkan. Pada kesempatan itu, Dahlan menuturkan dalam rencana tersebut, BTN tetap eksis sebagai entitas bisnis dari Bank Mandiri.

"Tidak ada yang berubah, perusahaan tetap ada. Dengan kata lain BTN berjalan seperti biasa, hanya kepemilikan sahamnya yang beralih," tegas Dahlan.

Mantan Dirut PT PLN itu pun menjamin bahwa saat pengalihan terjadi maka tidak akan ada PHK karyawan, tetapi bahkan kesejahteraan karyawan meningkat. "Jadi saya minta karyawan BTN jangan khawatir karena operasional perusahaan tetap berjalan seperti biasa," ujarnya.

Untuk itu, ia menjelaskan, semua proses yang dibutuhkan untuk merealisasikan pengambialihan saham BTN tersebut akan ditempuh. "Minta izin kepada Kementerian Keuangan, izin kepada DPR, apa saja yang membuat prosesnya bisa selesai akan kita jalankan," tegas Dahlan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement