Kamis 24 Apr 2014 09:56 WIB

Arsitektur Islam, Bentuk dan Modelnya (1)

Arsitektur Islam Andalusia.
Foto: Islamic-arts.org
Arsitektur Islam Andalusia.

Oleh: Heri Ruslan/Syahruddin El-Fikri

Bentuk dominan arsitektur Islam terletak pada arsitekturnya yang tersembunyi. Artinya, arsitektur Islam baru bisa terlihat setelah memasukinya dan melihat bentuknya dari dalam.

 

Menyebut nama arsitektur Islam, mungkin sebagian besar umat Islam banyak yang menggelengkan kepala, tanda ketidakpahamannya.

Dan sebagian lagi, mungkin akan menyebutkan bahwa simbol arsitektur Islam itu adalah Masjid, terutamanya kubah dan mihrab. Dan sebagian lagi mungkin akan menyebut bentuk kubus (persegi empat) sebagai simbol arsitektur Islam.

 

Pendapat ini memang tidak sepenuhnya salah. Sebab, banyak orang yang tidak begitu paham apalagi peduli dengan konsep dan model bangunan yang dikembangkan. Bahkan, di zaman kini untuk mengenal arsitektur Islam dan kejayaannya di masa lampau, sudah sangat sulit untuk ditemukan.

 

Lalu siapakah yang harus dipersalahkan atas masalah ini? Mungkin, bukan waktu yang tepat bila harus mencari siapa pihak yang paling bertanggung-jawab. Yang pasti, semua umat Islam di seluruh dunia, harus kembali melihat sejarah perkembangan arsitektur Islam di zaman Rasulullah SAW hingga sekarang ini.

 

Seperti dikatakan arsitektur kondang Garry Martin, jangankan di negara lain, perkembangan arsitektur Islam di Timur Tengah pun sangat memprihatinkan. Karena itu, ia pun memberikan peringatan kepada umat Islam akan hilangnya budaya dan tradisi Islam dalam bidang arsitektur ini. ''

Kekayaan minyak yang melimpah serta perubahan sosial dan politik telah mengancam tradisi dan kebudayaan Islam. Krisis identitas itu telah tampak pada desain arsitekturalnya,'' papar Martin.

 

Kini, lanjutnya, pembangunan besar-besaran yang terjadi di Timur Tengah tak lagi menerapkan arsitektur Islam yang agung, luhur dan mengagumkan. Kebanyakan gedung di Timur Tengah telah meniru model-model arsitektur Barat.

Akibatnya, papar Martin, kini umat Islam di Timur Tengah tengah menciptakan lingkungan asing di dalam komunitas Islam.

 

''Dunia arsitektur Islam telah melalui sejarah dengan mengadaptasi dan merespons berbagai budaya dan bangunan-bangunan tradisi yang ada tanpa adanya pelemahan esensi spiritual yang menjadi sumber inspirasi,'' ungkapnya. ''

“Jadi, bila kini terjadi krisis identitas dalam bidang arsitektur Islam kemungkinan besar terjadi karena esensi spiritual telah melemah dan tak lagi menjadi sumber inspirasi.”

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement