Kamis 24 Apr 2014 21:11 WIB

Sengketa dengan Cina, Obama Beri Sinyal Dukung Jepang

Rep: C70/ Red: Indira Rezkisari
Presiden AS Barrack Obama dalam kunjungannya ke Jepang mengagendakan pertemuan dari Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko, Kamis (24/4).
Foto: Reuters
Presiden AS Barrack Obama dalam kunjungannya ke Jepang mengagendakan pertemuan dari Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko, Kamis (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Presiden Obama memberikan dukungan tanpa syarat untuk Jepang pada Kamis (24/4) dalam sengketa teritorial yang menegangkan dengan Cina. Obama juga memberikan ruang bernapas dalam negosiasi perdagangan yang sulit kepada Jepang.

“Obama telah menyatakan akan memperdalam komitmen pendalaman dengan Jepang,” kata perdana menteri, Shinzo Abe, Kamis (24/4).

Abe mengatakan, Obama berkomitmen penuh terhadap perjanjian keamanan Jepang. Termasuk mencakup semua wilayah di Jepang, diantaranya Kepulauan Senkaku yang saat ini menjadi sengketa.

Jepang menekankan, bahwa AS memberikan dukungan penuh dalam sengketa atas pulau terpencil Senkakus yang diklaim oleh Cina sebagai Diaoyu.

Sebelumnya, para pejabat Jepang khawatir bahwa pemerintahan Obama tidak akan lagi berkomitmen ke Asia, khususnya Jepang akibat sengketa tersebut.

Seperti dilansir dari Usa Today, para pejabat mengatakan bahwa Obama juga sepakat untuk memperpanjang pembicaraan mengenai perjanjian perdagangan yang luas di sektor mobil dan ekspor hasil tani ke AS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement