REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran berencana menyelenggarakan konferensi internasional mengenai penelitian dan produksi narkotika di Afghanistan, yang akan diselenggarakan di Teheran 12 Mei.
Konferensi yang disponsori oleh Universitas Azad Iran akan berurusan dengan ancaman yang ditimbulkan karena memproduksi obat-obatan terlarang untuk kemanusiaan dan inisiatif baru serta langkah-langkah praktis masyarakat internasional yang perlu diambil untuk mengalahkan ancaman narkoba.
Para pakar, profesor universitas dan peneliti dari Iran dan negara-negara lain di seluruh dunia akan membahas masalah produksi narkotika di Afghanistan serta langkah-langkah untuk memerangi perdagangan narkoba di sekitarnya.
Mereka juga akan meninjau cara-cara untuk mengurangi ancaman domestik, regional dan internasional yang ditimbulkan oleh perdagangan narkoba di Afghanistan pada tahun 2014.
Para peneliti telah diminta untuk mengirimkan artikel mereka pada alasan kenaikan signifikan dalam produksi narkotika di Afghanistan selama dekade terakhir, peran pemain kunci dalam kampanye melawan perdagangan narkoba, dan bagaimana penarikan pasukan asing dari Afghanistan dapat mempengaruhi masa depan obat produksi dalam negeri.
Konferensi akan mempelajari kemampuan pemerintah Afghanistan untuk memerangi perdagangan narkoba, terorisme dan kejahatan terorganisir setelah 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika