Rabu 16 Apr 2025 08:34 WIB

Alquran 'Menyinari' Rumah Pembacanya

Rasulullah SAW mengibaratkan rumah yang di dalamnya Alquran dibaca bak bintang terang

Ilustrasi Alquran.
Foto: pexels
Ilustrasi Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara pemandangan yang menenteramkan hati ialah bintang-gemintang di langit malam yang cerah. Rasulullah Muhammad SAW menjadikan penampakan indah sebagai perumpamaan bagi hamba-hamba Allah yang dekat dengan Alquran.

Beliau mengibaratkan, rumah-rumah Mukminin yang di dalamnya Alquran dibacakan akan seterang bintang-gemintang. Yang menyaksikan mereka adalah malaikat penghuni langit.

Baca Juga

"Sesungguhnya, rumah yang dibacakan di dalamnya Alquran, maka rumah tersebut akan terlihat oleh para penduduk langit sebagaimana terlihatnya bintang-bintang oleh penduduk bumi" (HR Ahmad).

Membaca Alquran tak hanya menerangi hati seorang Muslim, tetapi juga diri dan keluarganya. Keadaan rumah yang selalu menjadi tempat tadarus Alquran akan berbeda dengan yang sepi dari bacaan ayat-ayat suci. Yang pertama itu akan hidup, sedangkan yang lain seumpama kuburan.

Seperti diriwayatkan dari Abu Musa radhiyallohu ‘anhu, Nabi SAW bersabda, "Perumpamaan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya dan rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya, ialah seperti perumpamaan orang hidup dan mati" (HR Bukhari).

Bahkan, Rasulullah SAW memberikan penegasan. Beliau menasihati, "Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian pekuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surah al-Baqarah" (HR Muslim).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Mengkhatamkan Alquran

Tak sekadar membaca, seorang Muslim seyogianya terpanggil untuk mengkhatamkan bacaan Alquran, untuk kemudian mempelajarinya dengan bimbingan ulama. Terkait khatam Alquran, ini memiliki berbagai keutamaan.

Dengan rutin mengkhatam Alquran, seseorang akan mendapatkan rahmat, ketenteraman, dan didoakan oleh malaikat. Ia pun akan mendapatkan pujian dari Allah SWT.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement