REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat mengungkapkan kekecewaanya atas kesepakatan rekonsiliasi Hamas-Fatah yang digelar di Gaza pada beberapa waktu lalu.
Juru bicara departemen luar negeri Amerika, Jenefer Besaki, mengkhawatirkan kesepakatan rekonsiliasi terbaru yang bisa menghentikan upaya yang selama ini mereka lakukan yaitu upaya jalan damai Palestina-Israel.
''Semua pemerintah Palestina harus berkomitmen untuk tidak menggunakan kekerasan serta menghormati eksistensi negara Israel,'' kata Besaki seperti dikutip dari Infopalestina. ''Ketidakkomitmenan bisa menghalangi upaya kita untuk melanjutkan perundingan.''
Dia mengatakan sangat sulit berpikir bagaimana mungkin berunding dengan pemerintah yang tidak mengakui eksistensi Israel. Karena itu, Amerika merasakan satu rasa putus asa dan khawatir dengan deklarasi rekonsiliasi Hamas-Fatah tersebut.