REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Austria Sebastian Kurz, tiba di Teheran Sabtu (26/4) malam untuk kunjungan membahas berbagai masalah internasional, regional dan nuklir.
Kurz, yang berada di Teheran atas undangan mitranya dari Iran, Menlu Mohammad Javad Zarif, akan melakukan pertemuan Minggu dan akan membahas berbagai isu dalam kunjungan dua harinya itu.
Kedua menteri luar negeri akan menghadiri konferensi pers bersama setelah pertemuan mereka, Ahad (27/4). Kurz dijadwalkan untuk membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama dengan Ketua Majelis/Parlemen Ali Larijani.
Kunjungan Kurz bertujuan menyiapkan dasar untuk kunjungan Presiden Austria, Heinz Fischer, ke Teheran, yang telah menerima undangan dari mitranya Presiden Iran Hassan Rouhani untuk melakukan kunjungan resmi ke Iran.
Austria telah menyelenggarakan tiga putaran perundingan terbaru antara Iran dan Kelompok 5+1 dan putaran pembicaraan berikutnya akan diadakan di Wina pada 13-14 Mei mendatang. Kurz, 27 tahun, diangkat pada jabatannya pada tahun 2013 dan merupakan menteri kabinet termuda di Austria.