REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Manajer Liverpool Brendan Rodgers mengaku frustrasi setelah timnya ditekuk 0-2 oleh Chelsea di Anfield, Ahad (27/4) malam. Ia mengkritik strategi defensif yang diperagakan skuat Jose Mourinho sepanjang pertandingan.
"Selamat untuk Chelsea yang memenangkan pertandingan. Kami gagal menemukan jalan untuk menembus (pertahanan lawan). Mereka jelas bertahan sangat dalam," kata Rodgers dilansir ESPN FC.
"Saya kira terdapat dua bus yang diparkir hari ini. Itu seperti terdapat enam bek dan tiga gelandang di depan mereka. Menjadi 10 ditambah kiper mereka. Selama 90 menit mereka secara konsisten di belakang bola."
"Kecuali anda mendapatkan gol cepat, maka mereka tidak akan keluar. Jelas bahwa mereka tidak ingin memenangkan pertandingan, dengan membuang-buang waktu dan hal semacamnya. Para pemain sudah memberikan segalanya dan kami gagal memperoleh keberuntungan."
"Mereka (Chelsea) memiliki gaya yang berbeda dengan kami, namun bagus jika hal itu mendapatkan hasil. Jose (Mourinho) akan senang karena itu. Selamat untuk Chelsea yang memenangkan pertandingan meskipun mereka datang ke sini untuk bermain imbang."
"Taktik itu benar-benar berkebalikan dari cara kam bermain. Namun saya memberi pujian karena mereka berhasil memenangkan pertandingan. Tidak sulit untuk melatih dengan cara itu, menempatkan 10 pemain di dekat kotak penalti. Mereka memperoleh kartu kuning karena membuang-buang peluang pada menit ke-92, akan tetapi sejak awal itulah rencana mereka, membuat frustrasi."
"Saya kira itu bukan taktik. Semua orang bisa meminta sebuah tim menunggu dan bertahan di kotak penalti. Itu adalah kebiasaan bermain Chelsea. Mereka punya banyak pemain hebat namun bermain defensif dan berharap bisa memukul lawan lewat serangan balik atau kesalahan."