Selasa 29 Apr 2014 13:17 WIB

Petani Kolombia Lancarkan Protes di Seluruh Negeri

Bendera Kolombia
Bendera Kolombia

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Petani Kolombia melancarkan protes di seluruh negeri itu, Senin (28/4), terhadap kegagalan pemerintah untuk memenuhi komitmen yang dikeluarkannya tahun lalu guna menyediakan subsidi bagi petani kecil.

Protes tanpa batas waktu di seluruh negeri tersebut sejauh ini telah mempengaruhi 10 wilayah di seluruh negeri itu, demikian laporan media setempat.

Protes dilancarkan 28 hari sebelum Kolombia menyelenggarakan pemilihan presiden pada 25 Mei.

Menteri Pertanian Ruben Dario Lizarralde, Senin, mengatakan pemerintah akan menghormati keputusan petani untuk memprotes, selama mereka tidak menghalangi jalan atau jalan raya.

"Mereka dapat menyampaikan perasaan mereka, berpawai atau melakukan konvoi, setiap orang memiliki hak, tapi tidak menghalangi (jalan raya) atau berubah jadi kerusuhan," kata Lizarralde kepada media setempat, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa siang.

Namun Presiden Kolombia Juan Manuel Santos, Ahad (27/4), mengatakan keputusan untuk melanjutkan protes "tidak adil", sebab para pejabat dan pemimpin petani berunding guna mencegah pemogokan.

Menurut Lizarralde, pemerintah telah mengalokasikan anggaran tinggi bagi Kementerian Pertanian dan berusaha memenuhi komitmen yang disampaikannya kepada petani pada Agustus 2013, guna mengakhiri pemogokan berkepanjangan yang mengakibatkan kerugian jutaan dolar AS.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement