REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Jumlah korban jiwa akibat ledakan bom di Kota Kecil Nyanya di Nigeria Tengah-Utara telah naik jadi 20. Satu korban yang dibawa ke Rumah Sakit Asokoro dikatakan telah meninggal. Total jumlah korban cedera, menurut satu dokumen, adalah 85.
Selain itu, 14 dari 85 korban ledakan bom pada Kamis (1/5), yang tidak menderita luka serius telah diobati dan diperkenankan pulang dari berbagai rumah sakit. Ada korban lain yang tak termasuk di dalam daftar resmi. Mereka dilaporkan telah pergi berobat sendiri sebab mereka hanya menderita luka ringan.
Menteri Kesehatan Nigeria Onyebuchi Chukwu dan Menteri Negara Urusan Kesehatan Khaliru Alhassan berada di rumah sakit tempat mereka mengadakan kontak dengan penyintas ledakan itu. Mereka berada di Rumah Sakit Asokoro, Rumah Sakit Nyanya, Maitama, Wuse dan Rumah Sakit Gwarinpa.
Ketika berbicara pada akhir kunjungan mereka, kedua menteri itu menyampaikan rasa puas mereka atas pulihnya pasien yang mereka katakan menanggapi pengobatan bahkan pasien yang berada di Intensif Care Unit di beberapa rumah sakit.
Kedua menteri tersebut juga memuji tim management rumah sakit atas perhatian cepat mereka dan kesediaan mereka menerima pasien.
Saat mengkonfirmasi korban jiwa, Chukwu mengatakan, salah satu korban yang menderita luka ringan telah pergi. Chukwu juga mengatakan Kementerian Kesehatan akan melakukan apa saja yang mungkin guna menangani dampak yang dialami korban dari ledakan itu. Ia menyatakan petugas telah dilatih untuk menangani masalah trauma.