REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Dunia telah menempatkan Indonesia pada peringkat ke-10 dunia. Hal tersebut didasarkan dari Gross Domestic Product (GDP).
"Saya dapat berita dari Menteri Keuangan bahwa World Bank sudah menetapkan peringkat ekonomi sedunia berdasarkan GDP (Produk Domestik Bruto) dan purchasing power imparity (tingkat daya beli), Indonesia ditetapkan sebagai ekonomi nomor 10 di dunia," kata Presiden SBY, kemarin.
Ia menjelaskan dari ukuran GDP, Indonesia menempati peringkat 10 dengan share 2,3 persen dari total GDP dunia. Pencapaian tersebut melampauii banyak negara besar.
Presiden juga menyebutkan, sembilan negara yang berada di peringkat teratas adalah Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, India, Jepang, Jerman, Rusia, Brasil, Prancis, dan Inggris.
"Tentu ini awal yang baik, tapi masih panjang perjalanan kita, masih banyak masalah yang harus diatasi," katanya.
Karena itu, ia meminta agar Indonesia tidak menyia-nyiakan momentum kebangkitan Indonesia ini dengan bekerja lebih keras lagi. Menurutnya, Indonesia harus sungguh bersatu agar makin maju.
"Ke depan, marilah terus kita bangun ekonomi kita secara adil dan berkelanjutan, agar seluruh rakyat Indonesia lebih sejahtera lagi. Ke depan juga, persaingan global makin keras. rakyat memerlukan pemimpin yang punya visi dan pikiran besar, serta mau bekerja keras," katanya.
Untuk diketahui, pada tahun 2013 lalu, posisi Indonesia masih berada di peringkat ke-16.