REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Senen Blok III telah mengikuti pengundian untuk dipindahkan ke kios sementara di Pasar Senen Blok V.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan, mulai hari ini Senin (5/5) mereka sudah masuk ke pasar penampungan untuk menyiapkan barang dagangan.
Pada Ahad kemarin, ujar Djangga, pihaknya sudah melakukan pengundian pada 786 pedagang. Sementara, 384 pedagang lainnya baru akan mengikuti pengundian hari ini di kantor manajemen pasar di Blok VI.
"Pedagang yang sudah dapat undian sudah bisa masuk beres-beres kios. Mungkin ada yang mau bikin rak, silahkan," ujar dia di Balai Kota, Senin (5/5).
Dengan demikian, kata Djangga, Pasar Blok V akan diisi oleh 1.170 pedagang dari Pasar Blok III. Namun, kata dia, masih ada 280 pedagang basah, seperti sayuran dan daging, yang belum mengikuti pengundian. Pengundian untuk pedagang di zona basah tersebut belum dilakukan karena pembangunan tenda penampungan di halaman belakang Blok III belum selesai.
Menurut Djangga, pedagang yang dipindahkan ke Pasar Blok V hanya akan menempati pasar tersebut selama tiga bulan. Sambil menunggu tempat penampungan seharusnya di Pasar Blok III selesai dibangun.
Sebab, kata Djangga, Pasar Blok V sebenarnya diperuntukkan untuk tempat penampungan sementara pedagang Pasar Blok IV. Dia mengatakan, Pasar Blok IV juga akan dibangun dalam waktu dekat.
"Tadinya sudah mau dibangun buat Blok IV dulu. Tapi ternyata Blok III terbakar, jadi ya sudah dibangun duluan," ujar dia.
Menurut Djangga, PD Pasar Jaya berencana merevitalisasi seluruh blok yang ada di Pasar Senen. Dia mengatakan, revitalisasi pasar tersebut akan dilakukan bekerjasama dengan PT Jaya Realty dan ditargetkan selesai dalam dua tahun. Dalam proyek ini, ujar Djangga, PD Pasar Jaya menyiapkan dana Rp 300 miliar.
PD Pasar Jaya akan membangun Blok II dan IV, sementara PT Jaya Realty akan membangun blok I, III, IV, dan V. Apabila sudah jadi, semua pasar akan terintegrasi dan menyambung dengan Stasiun Senen.