Selasa 06 May 2014 17:54 WIB

Jelang Ramadhan, Arab Saudi Butuh PRT

Sebuah keluarga di Arab Saudi (ilustrasi)
Foto: [ist]
Sebuah keluarga di Arab Saudi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  RIYADH -- Permintaan akan pembantu rumah tangga di Arab Saudi terus meningkat seiring dekatnya bulan Ramadhan. Sulitnya mendapatkan pembantu rumah tangga mendorong adanya kegiatan ilegal.

Di Nairiyah, penyelendupan pembantu rumah tangga tanpa jalur resmi marak terjadi. Data yang dihimpun kantor gubernur Nairiyah menuebnutkan pembantu rumah tangga ilegal meningkat. Sebagian besar berasal dari Ethiopia.

Seperti dilansir arabnews.com, Selasa (6/5), para pembantu ilegal ini mau diimingi tempat tinggal dan upah harian. Fenomena ini menjadi kesempatan pasar tenaga kerja ilegal untuk meraup keuntungan.

Malfi Suleiman , seorang warga Nairiyah, mengatakan pembantunya menghilang seminggu yang lalu , bersama dengan pembantu lain yang bekerja di rumah seorang kerabat.

"Dia melarikan diri setahun yang lalu , namun polisi berhasil mendapatkannya kembali , " katanya .

"Ketika saya mulai menyelesaikan prosedur deportasi , dia menangis dan memohon saya untuk memungkinkan dia untuk tinggal," tambah dia.

Suleiman mengungkap sebelumnya pembantunya itu sudah bekerja di rumah kerabatnya selama dua tahun. Lalu ia melarikan diri dan sempat ditemukan. Namun, menghilang lagi.

Beberapa warga mengusulkan memberlakukan denda pada mereka yang melanggar perjanjian kerja. Izin dan dokumen perjalanan juga tidak boleh diberikan sampai tindakan pidana yang dikenakan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement