REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Presiden Nigeria Goodluck Jonathan, Jumat, mengatakan yakin bahwa para siswi korban penculikan kelompok mengatasnamakan dari gerakan agama tertentu pada bulan lalu masih berada di dalam negeri dan belum dibawa ke Kamerun.
"Ada yang mengatakan bahwa mereka sudah dibawa ke luar negeri. Namun, bila mereka memindahkan sebegitu banyak gadis ke Kamerun, orang bisa melihat, maka saya yakin bahwa anak-anak perempuan itu masih berada di Nigeria," kata Jonathan kepada wartawan di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di ibu kota Nigeria.
Sebelumnya diberitakan bahwa penculik mengancam menjual para gadis itu ke luar negeri.
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement