Rabu 14 May 2014 23:46 WIB

'Jika Indra Sjafri Tak Dibebani Titipan, Timnas Juara Piala Dunia'

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Mantan Menpora Adhyaksa Dault memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi saat tiba di Gedung KPK, Rabu (7/5).  (Republika/Agung Supriyanto)
Mantan Menpora Adhyaksa Dault memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi saat tiba di Gedung KPK, Rabu (7/5). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Mantan menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault optimistis timnas sepak bola Indonesia bisa masuk Piala Dunia 2018 jika pola pembinaan seperti saat ini dipertahankan.

Ia menyayangkan belum adanya pembinaan yang berlanjut bagi tim sepak bola sejak junior. Padahal, membangun olahraga membutuhkan waktu setidaknya lima tahun.

''Jika Indra Sjafri diberi kewenangan sampai 2018 untuk terus membina, mencari dan memilih sendiri bibit timnas muda, tidak dibebani titipan, dan mendidik mereka sejak dini, saya yakin timnas bisa masuk Piala Dunia 2018,'' tutur Adhyaksa, Rabu (13/5).

Siapapun menterinya, Ketua Kwartis Nasional Pramuka itu berpesan untuk melanjutkan program yang ada. Yang dibutuhkan saat ini menurutnya adalah pembenahan dan tidak banyak diintervensi dalam pembinaan atlet muda sehingga tidak mulai lagi dari nol.

Ia juga berharap Kemenpora yang akan datang jadi dijadikan kementerian khusus olahraga saja. Sementara pemuda digabungkan dengan kementerian tenaga kerja.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement