REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, mengalami krisis pemain pilar ketika meladeni tamunya Semen Padang dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen yang akan digelar Rabu (21/5).
Pelatih Arema, Suharno, di Malang, Senin mengaku untuk menyiasati krisis pemain tersebut, dirinya bakal memaksimalkan pemain yang jarang diturunkan dan hanya duduk di bangku cadangan.
"Pemain yang jarang kami turunkan inilah yang akan kami maksimalkan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan beberapa pemain pilar," tegasnya.
Ketika menjamu Semen Padang, Arema terancam tak diperkuat enam pemain pilarnya yakni Gustavo Lopez Victor Igbonefo yang terakumulasi kartu Kuning. Sedangkan empat pilar lainnya adalah Ahmad Bustomi, Purwaka Yudhi, I Gede Sukadana serta Muhammad yang masih cedera.
Kiper utama Kurnia Meiga pun masih harus absen akibat sanksi Komdis PSSI. Krisis pemain tersebut akan menyulitkan tim pelatih untuk meramu strategi.
Selain itu, Arema juga dihadang masalah minimnya recovery pemain dan mematangkan strategi maupun taktik serta teknik agar mampu mendulang poin sempurna kedua di kandang pada putaran kedua tersebut.