REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden kematian striker Persiraja Banda Aceh, Akli Fairuz mendapat sorotan media asing. Media Spanyol, Marca menulis berita berjudul Una brutal patada acaba con la vida de un jugador en Indonesia (Tendangan brutal tewaskan pemain di Indonesia).
Marca menuliskan, benturan yang terjadi antara kiper PSAP Sigli, Agus Rahman dengan Akli Fairuz. Selain itu, Marca juga memberitakan pemain tersebut harus menjalani perawatan selama enam hari di rumah sakit sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Media asal Italia, La Gazzetta Dello Sport juga turut memberitakan hal yang sama. Dalam laman video online Gazzetta TV, peristiwa tersebut diberitakan dengan judul Indonesia, morto dopo un tackle del portiere (Pemain Indonesia Tewas Setelah Ditekel Kiper). Di laman tersebut ditampilkan video tendangan maut Agus Rahman tepat ke perut Akli Fairuz.
Selain itu, di situs video online Youtube juga muncul video peristiwa tersebut. Video yang diunggah Football Highlights HD tersebut sudah ditonton 33 ribu kali sampai berita ini diturunkan. Video berdurasi tiga menit 20 detik itu berjudul Shocking: Indonesian Footballer Akli Fairuz was Killed After a Terrible Tackle from a Goalie.
Kejadian mengenaskan tersebut terjadi dalam pertandingan Persiraja Banda Aceh melawan PSAP Sigli di Stadion Dimurthala, Lampinueng, Banda Aceh, Sabtu (10/5). Akli Fairuz mengembuskan napas terakhir Jumat (16/5) akibat luka di bagian usus dan kantung kemih.