REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sedikitnya tujuh orang tewas dan banyak orang lagi cedera pada Selasa (20/5) akibat serangan mortir di Ibu Kota Suriah, Damaskus, dan Provinsi Aleppo di bagian baratlaut negeri itu.
''Tiga bom mortir meledak di Daerah Al-Masakeh di pinggiran Damaskus, Kisweh, menewaskan dua orang dan melukai tiga orang lagi,'' kata kantor berita resmi Suriah SANA. Serangan tersebut juga merusak beberapa rumah dan mobil di daerah itu.
Di Aleppo, lima orang kehilangan nyawa mereka ketika beberapa bom mortir menghantam permukiman Al-Midan. Demikian kata beberapa laporan.
Media resmi Suriah menuduh gerilyawan sebagai pelaku serangan mortir tersebut, yang kini menjadi peristiwa rutin setiap hari di negara yang dicabik pertempuran itu.
Gerilyawan telah memilih taktik semacam itu untuk menggoyang cengkeraman pemerintah di Ibu Kota Suriah dan daerah lain yang dikuasai pemerintah. Namun, kebanyakan serangan tersebut telah menghantam daerah permukiman dan sebagian besar korban adalah warga sipil.