REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pasukan bersenjata pro Rusia kembali menyerang konvoi pasukan pertahanan Ukraina di kota dekat Ukraina timur, Donetsk, Jumat (23/5).
Semakin dekat pemilihan presiden Ukraina, serangan demi serangan terus terjadi. Sumber militer mengatakan pada Reuters belum ada korban jiwa, beberapa tentara terluka.''Mereka (separatis) menggunakan senjata otomatis, penembak jarak jauh dan peluncur granat untuk menyerang batalion,'' kata komandan kelompok militer pro Ukraina, Semen Semenchenko dalam akun Facebooknya. Semen menyebut kelompoknya sebagai batalion wilayah Donbass.
Komandan pasukan pertahanan pro Ukraina Yuri Bereza yang berada di dekat lokasi kejadian mengatakan pada Reuters pertempuran masih berlangsung. ''Kami sedang berusaha mengevakuasi korban luka-luka,'' kata dia.
Ini adalah serangan lain yang memanaskan kondisi Ukraina menjelang pilpres. Pada Kamis kemarin, setidaknya 13 orang pekerja Ukraina terbunuh dalam pertempuran di Donetsk, daerah industri dimana separatis memproklamirkan diri sebagai negara independen.