REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Sedikitnya 27 orang tewas dalam satu serangan Jumat malam oleh puluhan gerilyawan Al Qaida di beberapa gedung pemerintah Yaman dan pos-pos militer di Seyoun, kota terbesar kedua di Provinsi tenggara Hadramout. Demikian kata seorang pejabat lokal dan beberapa penduduk.
Orang-orang bersenjata menargetkan pos-pos utama militer, markas-markas kepolisian daerah dan kantor-kantor cabang serta menyita singkat beberapa bangunan sebelum mereka menarik diri pada paginya.
Al Qaida telah melakukan banyak serangan hantam dan lari sejak pasukan Yaman mengusirnya dari benteng-benteng pertahanannya di Provinsi Abyan dan Shabwa pada bulan lalu.
Negara-negara Teluk Arab dan Amerika Serikat prihatin terhadap kekerasan di Yaman sekutu Barat, tetangga eksporter besar minyak Arab Saudi dan rumah bagi salah satu sayap paling aktif Al Qaida.
Para gerilyawan tiba dalam 15 truk pickup dari daerah-daerah gurun di luar Seyoun dan bergerak untuk menyerang berbagai gedung pemerintah.
"Mereka mencari untuk menangkap kota dan mengontrolnya," kata seorang pejabat keamanan setempat yang minta tak disebut namanya kepada Reuters.
Pejabat itu menjelaskan jumlah korban tewas di antara para gerilyawan mencapai 20. Dia mengatakan bahwa mereka membawa 18 jenazah.
''Lima anggota pasukan keamanan dan dua tentara juga tewas dalam pertempuran itu,'' katanya.