REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas U-23 Indonesia, Aji Santoso, menjatuhkan pilihan kepada striker Greg Nwokolo untuk mempertajam lini serang. Pemain Persebaya Surabaya itu menjadi salah satu dari tiga pemain senior yang diundang mengikuti pemusatan latihan Garuda Muda di bulan Juni ini.
Lini depan memang masih menjadi titik lemah timnas U-23. Stok striker yang dimilliki Garuda Muda seperti Aldaier Makatindu, Lerby Aliandry, dan Agung Supriyanto belum bisa dijadikan tulang punggung.
Aji pun akhirya berencana menggunakan jasa pemain senior untuk berlaga pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, September-Oktober mendatang. Nama Greg Nwokolo untuk sementara menjadi pilihan Aji.
Juru taktik berusia 44 tahun itu mengakui para striker timnas U-23 yang ada saat ini belum bisa menjawab kebutuhan tim.
"Saya butuh striker yang kuat dalam kontrol bola dan berani bermain-main di kotak penalti lawan," kata Aji Santoso.
Kriteria tersebut dimiliki Greg. Greg memang merupakan tipikal pemain yang memiliki keberanian dalam melakukan penetrasi dan kuat saat menguasai bola. Kemampuan striker seperti ini dibutuhkan untuk menambah variasi serangan timnas U-23.
Dalam beberapa kesempatan uji coba, Aji selalu menjajal berbagai macam serangan. Timnas U-23 tidak melulu mengandalkan serangan dari lini sayap, tapi juga umpan terobosan dari lini tengah kepada striker.
Sayang, striker Aldaier Makatindu yang selama ini menjadi pilihan utama, tidak begitu kuat dalam penguasaan bola.
Selain Greg, Aji juga memanggil dua pemain senior lainnya. Yakni gelandang Raphael Maitimo dan bek Victor Igbonefo.
Tadinya, Aji digadang-gadang bakal memanggil gelandang Stefano Lilipaly yang kini merumput di Jepang. Namun ia membantahnya.
Menurut Aji, Stefano untuk saat ini tidak dibutuhkan. "Saya sedang mencari gelandang bertahan, bukan gelandang serang," Aji menjelaskan soal pilihannya terkait Maitimo.